Minggu, 29 Mei 2011

Cacingan

Gambar Cacing

Cacingan merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius terutama di daerah tropis karena cukup banyak penduduk menderita kecacingan. Penyakit ini dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit dan terhambatnya tumbuh kembang anak, karena cacing mengambil sari makanan yang penting bagi tubuh, misalnya protein, karbohidrat dan zat besi yang dapat menyebabkan anemia.
Cacing penyebab panyakit pada manusia terdiri dari :
  1. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
  2. Cacing cambuk (Trichuris trichiura).
  3. Cacing kremi (Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis)
  4. Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)
  5. Tremadota     
1. Cacing Perut (Askariasis)


Biasanya disebabkan oleh keluarga cacing Askaris lumbricoides yang merupakan cacing yang paling sering menginfeksi manusia. Cacing dewasa hidup di dalam usus manusia bagian atas, dan melepaskan telurnya di dalam kotoran manusia. Infeksi pada manusia terjadi melalui jalan makanan yang tercemar oleh kotoran yang mengandung telur cacing. Telur yang tertelan akan mengeluarkan larva. Larva ini akan menembus dinding usus masuk ke aliran darah yang akhirnya sampai ke paru paru lalu akan dibatukan keluar dan ditelan kembali ke usus. Penyulit yang timbul dari infeksi ini antara lain anemia, obstruksi saluran empedu, radang pankreas dan usus buntu.


Cara penularan penyakit cacing gelang adalah melalui telur matang yang tertelan. Dalam usus halus telur akan menetes, dan keluar larva yang dapat menembus usus, mengikuti aliran darah menuju jantung kanan lalu ke paru. Larva merangsang laring sehingga terjadi batuk dan dapat masuk ke dalam saluran cerna melalui kerongkongan. Larva menjadi cacing dewasa di dalam usus halus.

Gejala Penyakit Cacing Gelang ( Askasiasis )
  • Rasa tidak enak pada perut (gangguan lambung)
  • Kejang perut, diselingi dengan diare
  • Kehilangan berat badan.
  • Demam   
2. Cacing Kremi (Enterobiasis)


Cacing yang memegang peranan disini adalah Enterobius vermikularis yang sering banget terjadi pada anak kecil. Cacing dewasa akan tinggal di usus besar. Cacing betina yang akan bertelur meninggalkan usus besar menuju anus yang merupakan tempat bertelur yang paling ideal. Saat inilah si anak akan menangis karena lubang anusnya gatal. Secara kasat mata, cacing ini akan terlihat sebesar parutan kelapa disekitar lubang anus. Transmisi cacing ini seperti halnya cacing perut masuk langsung melalui mulut baik dengan perantara makanan maupun dimasukan secara tidak sengaja oleh penderita yang habis menggaruk lubang anusnya yang gatal. Sehingga pada anak anak sering terjadi reinfeksi akibat tindakan itu.


Cara penularan penyakit cacing kremi adalah melalui telur yang tertelan. Larva menetas dalam usus, yang kemudian menembus dan tumbuh dalam mukosa usus menjadi dewasa. Cacing dewasa akan mengembara ke sekitar dubur dan bertelur.

Gejala Penyakit cacing kremi (enterobiasis atau oksiuriasis)
  • Gatal disekitar dubur terutama pada malam hari pada saat cacing betina meletakkan telurnya
  • Gelisah dan sukar tidur. 



3. Cacing tambang

Paling sering disebabkan oleh Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Cacing dewasa tinggal di usus halus bagian atas, sedangkan telurnya akan dikeluarkan bersama dengan kotoran manusia. Telur akan menetas menjadi larva di luar tubuh manusia, yang kemudian masuk kembali ke tubuh korban menembus kulit telapak kaki yang berjalan tanpa alas kaki. Larva akan berjalan jalan di dalam tubuh melalui peredaran darah yang akhirnya tiba di paru paru lalu dibatukan dan ditelan kembali. Gejala meliputi reaksi alergi lokal atau seluruh tubuh, anemia dan nyeri abdomen.


Cara penularan penyakit cacing tambang adalah melalui larva cacing yang terdapat di tanah yang menembus kulit (biasanya diantara jari-jari kaki), cacing ini akan berpindah ke paru kemudian ke tenggorokan dan akan tertelan masuk saluran cerna.

Gejala Penyakif cacing tambang (ankilostomiasis dan nekatoriasis)
  • Gangguan pencernaan berupa mual, muntah, diare dan nyeri di ulu hati. 
  • Pusing, nyeri kepala.
  • Lemas dan lelah.
  • Anemia.
  • Gatal didaerah masuknya cacing.  
4.Cacing Cambuk (Trichuriasis)

Cacing dewasa akan tinggal di usus bagian bawah dan melepaskan telurnya ke luar tubuh manusia bersama kotoran. Telur yang tertelan selanjutnya akan menetas di dalam usus halus dan hidup sampai dewasa disana. Gejala yang timbul pada penderita cacing cambuk antara lain nyeri abdomen, diare dan usus buntu.


Daur hidup cacing cambuk mirip dengan daur hidup cacing gelang, hanya pada cacing cambuk tidak ada siklus paru.

Gejala Penyakit cacing cambuk (trikuriasis)
  • Nyeri di ulu hati
  • Kehilangan napsu makan
  • Diane
  • Anemia 
Cacing masuk tubuh manusia dengan berbagai cara. Bisa dari telur, larva atau karena makan daging.

GEJALA
  • Kadang-kadang tanpa ada gejala
  • Keluhan tidak spesifik, kelelahan dan berat badan menurun
  • Jarang terjadi: sakit perut, kembung dan sumbatan usus.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Hati-hati bila maka makanan mentah atau setengah matang terutama  pada tempat-tempat dimana sanitasi masih kurang
  • Masak bahan makanan sampai matang
  • Selalu mencuci tangan setelah dari kamar mandi/WC atau sebelum memegang makanan
  • Infeksi cacing tambang bisa dihindari dengan selalu mengenakan alas kaki.
  • Gunakan desinfektan setiap hari di tempat mandi dan tempat buang air besar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar